Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2029



ab 2029 Ini juga layak disebut dewa?

Hal ini membuat Dave dan yang lainnya sedikit canggung, karena para pengikut itu sudah

berlutut.

Hanya Dave dan yang lainnya yang masih berdiri, jelas mereka menjadi sangat mencolok!

Hiroshi Ono mengangkat kepalanya dan saat dia melihat Fujiko Watanabe, raut wajahnya seketika berubah!

Karena dia sudah memerintahkan Minami untuk menghabisi Fujiko Watanabe, tidak disangka Fujiko Watanabe malah muncul di Festival Keagamaan ini?

Meskipun Hiroshi Ono melihat Dave dan yang lainnya, dia tidak mengatakan apa pun karena ini adalah Festival Keagamaan, dan harus tetap dilaksanakan hingga akhir!

Jika Hiroshi Ono bertanya pada Fujiko Watanabe atau terlibat keributan maka itu akan menjadi dosa besar.

“Dewa sialan macam apa itu?”

Kenari tidak bisa menahan diri untuk mengumpat kasar saat melihat patung itu!

Umpatan ini membuat banyak pengikut yang menoleh ke arahnya!

Fujiko Watanabe bergegas menjelaskan : “Guru Kenari, ini adalah patung dari dewa perang Tetsu Hideyoshi ratusan tahun lalu, ini adalah dewa yang dipuja oleh Kuil Agatsu!”

“Sial, hanya ratusan tahun juga layak disebut dewa?”

Kenari mendengus dengan penuh penghinaan!

Meskipun suara Kenari tidak keras, tapi masih terdengar jelas oleh semua orang!

Hal ini membuat semua orang menatap Kenari dengan marah!

Hiroshi Ono juga menyipitkan matanya, tatapan matanya mengandung niat membunuh yang kuat!

Ini sama saja dengan membuat keributan di Festival Keagamaan mereka!

Namun Kenari tidak peduli, mereka memang datang untuk membuat masalah.

Fujiko Watanabe tersenyum canggung: “Guru Kenari, jika dibandingkan dengan peradaban di Arunika yang sudah ribuan tahun, ratusan tahun ini memang tidak ada artinya…

Saat ini, sudah banyak pengikut yang menunjukkan keinginan membunuh mereka, jika Kenari berani mengatakan satu kata lagi maka mereka tidak akan segan–segan untuk menyerang!

Bahkan Hiroshi Ono juga tidak bisa menahan diri, tubuhnya gemetar dan berusaha keras menekan kemarahannya!

Karena hari ini sangat penting bagi Kuil Agatsu, dia tidak punya pilihan!

“Undang mereka masuk…”

Saat ini tubuh Hiroshi Ono bergetar karena marah, namun sebuah suara tua terdengar di telinganya!

Hiroshi Ono yang melihat itu segera bangkit berdiri dan menatap Fujiko Watanabe dengan dingin: “Fujiko Watanabe, kalian semua ikut ke dalam bersamaku…”

Fujiko Watanabe melihat Dave yang ada di sampingnya, Dave mengangguk lalu mereka berjalan masuk ke dalam kuil!

Dan Festival Keagamaan pun dihentikan untuk sementara!

Ribuan pengikut melihat Dave dan yang lainnya masuk ke dalam kuil, tatapan mata mereka dipenuhi dengan kecemburuan!

Perlu diketahui para pengikut itu bahkan tidak memenuhi persyaratan untuk masuk ke dalam kuil.

Beberapa pengikut sudah menjadi pengikut selama puluhan tahun namun tidak pernah melangkah masuk ke dalam kuil satu langkah pun!

Saat baru melangkah masuk ke dalam kuil, kemarahan Hiroshi Ono sudah tidak terbendung, dia menoleh dan menatap Fujiko Watanabe: “Fujiko Watanabe, brengsek, berani–beraninya kamu membawa orang untuk menantang kuil secara terang–terangan, bahkan pada hari Festival Keagamaan!”

Kemarahan Hiroshi Ono seketika menyelimuti Fujiko Watanabe!

Raut wajah Fujiko Watanabe seketika berubah, perlu diketahui dulu Fujiko Watanabe ingin bertemu dengan Hiroshi Ono adalah hal yang sangat sulit. This is property © of NôvelDrama.Org.

Sekarang ditegur seperti ini oleh Hiroshi Ono membuat Fujiko Watanabe benar–benar ketakutan!

“Saya yang ingin datang untuk menemui dewa kalian, jika ada masalah, selesaikan denganku…”

Aura di tubuh Dave juga langsung meledak dan menekan aura dari Hiroshi Ono!

“Kamy?” Hiroshi Ono menatap Dave dan seketika teringat : “Kamu adalah Dave, orang yang membunuh Chiko Nagawa?”

“Benar, namun sekarang kamu bisa menambahkan satu orang ke dalam daftar, Takashi Mura juga dibunuh olehku.”

Dave tersenyum ringan.

“Apa? Takashi juga dibunuh olehmu?”

“Tidak mungkin, itu pasti tidak mungkin…”

Hiroshi Ono sama sekali tidak percaya Dave bisa membunuh Takashi Mura.

“Apa yang tidak mungkin, Takashi Mura dan Minami sudah mati, lantas kamu tidak melihat mereka dan tidak memikirkan apa yang terjadi?”

Dave bertanya dengan senyuman mengejek.

Satu kalimat ini langsung membuat Hiroshi Ono membelalak dan niat membunuh memenuhi ruangan!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.