Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

ab 2024 Sebuah ranting willow sudah cukup

“Keluarkan pedangmu.” Takashi Mura menyipitkan matanya dan aura pembunuh di tubuhnya seketika meningkat.

“Menghadapimu, saya tidak perlu mengeluarkan pedangku, karena jika saya mengeluarkan pedangku, kamu sudah tidak memiliki kesempatan.”

Dave berkata dengan ringan.

“Arogan…”

1

Takashi Mura berteriak marah: “Saya tidak pernah menyerang orang yang tidak bersenjata, keluarkan pedangmu, hari ini saya akan membiarkanmu merasakan ilmu pedang yang sesungguhnya milik Negara Partan…” Owned by NôvelDrama.Org.

Melihat sikap Takashi Mura, Dave menoleh menatap Kenari : “Guru Kenari, kalau begitu wanita jalang itu kuserahkan padamu…”

Kenari menatap Minami dan terkekeh: “Tenang saja, saya akan melayaninya dengan baik.”

Minami merasakan tatapan cabul dari Kenari dan wajahnya memerah karena marah!

Sementara Dave berjalan ke pohon willow yang ada di sampingnya dan mematahkan rantingnya.

“Sekarang saya sudah memiliki senjata, kamu sudah bisa menyerangku!”

Dave berkata pada Takashi Mura.

“Huh…”

Takashi Mura seketika bingung dengan pergerakan Dave.

“Nak, lantas kamu hanya ingin menggunakan sebuah ranting willow untuk bertarung denganku?”

Takashi Mura berteriak marah!

Dia merasa Dave sengaja bersikap jijik padanya dan menghinanya!

“Sebuah ranting willow sudah cukup, saya bahkan tidak ingin menggunakan ranting willow ini pada awalnya

Dave mengambil ranting willow itu dan melangkah maju, aura di tubuhnya langsung meledak.

Kekuatan Naga Ilahi masuk ke dalam ranting willow itu, ranting willow yang awalnya biasa saja dan tidak istimewa seketika memancarkan cahaya redup, ranting willow yang awalnya lembut kini menjadi sekeras baja!

Takashi Mura benar–benar marah karena di provokasi, perlu diketahui di Negara Partan dia selalu

dikagumi jutaan orang tapi sekarang dia malah diejek seorang bocah seperti Dave!

Katana di tangan Takashi Mura mulai mengeluarkan suara berdengung dan sedikit gemetar!

Aura haus darah terpancar dari katana itu dan jelas bahwa ada banyak sekali jiwa yang sudah mati di bawah pedang katana ini!

“Ng…”

Takashi Mura bergerak, pedang katana di tangannya berdengung dan diayunkan dengan kuat!

Sebuah aura pedang yang menakutkan melesat ke arah Dave, seluruh ruang hampa scolah memunculkan lubang hitam di bawah ayunan pedang ini!

Satu tebasan pedang yang dapat merobek ruang hampa dan membuat lubang hitam, dapat dibayangkan betapa luar biasanya kekuatan ini!

Sedangkan Dave di sisi lain menyambut serangan itu dengan ranting willow, tanpa kepanikan sama sekali!

Ranting willow dan pedang katana berbenturan keras!

Dang…

Suara tajam terdengar, tabrakan ranting willow dan katana tiba–tiba mengeluarkan suara seperti benturan logam!

Bam…

Diikuti dengan suara ledakan, ledakan susulan langsung menyebar ke sekeliling dan menerpa orang– orang yang ada di sekitar, vila yang berada tidak jauh dari sana juga hancur berantakan.

Sosok Dave mundur dua langkah dan ranting willow di tangannya berubah menjadi dua bagian!

Saat melihat Takashi Mura, dia hanya mundur satu langkah dan memegang pedang katana di tangannya dengan erat, tampak tidak ada yang berbeda!

Jadi sepertinya, dalam serangan ini Takashi Mura sedikit lebih unggul!

Namun pada saat ini, Takashi Mura tidak berpikir seperti itu, dia melihat pedang katana di tangannya, sebuah celah terlihat di bilah pedang katananya, itu diakibatkan oleh ranting willow tadi.

Sedangkan pergelangan tangan Takashi Mura juga mulai mati rasa, tangannya yang memegang katana tidak berhenti gemetar!

Dengan serangan ini, Takashi Mura tidak mendapatkan keuntungan sedikit pun, Dave hanya menggunakan ranting willow dan sudah dapat membuat pedang katananya sedikit retak, dan pergelangan tangannya mati rasa!

Kekuatan dan perasaan yang menakutkan ini hanya dapat dipahami oleh Takashi Mura!

Jika Dave tidak menggunakan ranting willow dan menggunakan sebuah pedang pusaka sungguhan, maka setelah satu serangan tadi, mungkin hasilnya akan jauh berbeda.

Minami di samping melihat Takashi Mura yang berada di posisi unggul tahu dia tidak boleh ragu–ragu, jadi dia melambaikan tangannya dan menerjang Fujiko Watanabe bersama dengan bawahannya!

Tugas Minami adalah menangkap Fujiko Watanabe dan membunuhnya, lalu untuk sementara Keluarga Watanabe akan berada di bawah kendalinya!