Bab 2014
Bab 2014 Dua jurus
Dave memegang Pedang Naga di tangannya, mengayunkannya ke depan dengan ganas, aura pedang berwarna kehijauan langsung meninggalkan jejak bayangan di udara, seolah seluruh dimensi telah dipotong dan ledakan udara terus terdengar, puluhan samurai yang tersisa saat ini terbunuh di bawah satu pedang ini!
Dua jurus, hanya dua jurus!
Ratusan pendekar semuanya sudah tergeletak tak bernyawa di dalam genangan darah! Text © owned by NôvelDrama.Org.
Para samurai ini bukan orang biasa, mereka semua merupakan pasukan elite Keluarga Watanabe, tapi di hadapan Dave mereka dibunuh seolah–olah sedang mencincang sayuran.
Ratusan orang tewas begitu saja, bau darah di udara menstimulasi otak semua orang!
Tubuh tua Fudo Watanabe tidak berhenti gemetar, dia sudah kehilangan ketenangannya sejak lama!
Lalu ada Furio Watanabe dan putranya, yang sudah ketakutan dan hampir mengompol!
Sementara pupil mata Chiko Nagawa menyusut tajam, dia menatap Dave seperti musuh besar, satu tangannya mencengkeram katananya yang sudah usang dengan erat.
“Dave… Tuan Dave…tidak… Tuanku, mohon bunuh orang–orang yang ada di sini dan selamatkan nyawa hamba dan putriku…”
Fujiko Watanabe berlutut di kaki Dave dengan ekspresi penuh hormat dan kagum, dia membungkukkan kepalanya hingga ke tanah.
Pada saat ini di hati Fujiko Watanabe, Dave sudah menjadi dewa yang sebenarnya, sudah menjadi tuan dari mereka!
Melihat perbuatan Fujiko Watanabe, Fudo Watanabe dan para garis keturunan tidak langsung menjadi sangat marah.
“Chiko Nagawa, bunuh anak itu lalu potong Fujiko Watanabe si pengkhianat itu menjadi seribu bagian…”
Sepasang mata Fudo Watanabe memerah.
Chiko Nagawa yang mendengarnya perlahan–lahan mencabut katana usangnya lalu
melemparkan sarung pedangnya, Chiko Nagawa memegang pedangnya dengan kedua tangannya dan tatapannya terlihat muram!
Dia melihat bagaimana Dave membunuh ratusan pendekar dengan matanya sendiri, Chiko Nagawa juga tidak berani bersikap ceroboh!
Meskipun pedang Chiko Nagawa sudah usang dan tua, tapi saat bilah pedangnya muncul, hawa
dingin seketika menyelimuti!
Chiko Nagawa bisa mendapatkan reputasinya sebagai Master Pedang juga tidak dapat dipisahkan dari pedang katananya!
Katana ini dapat memotong besi seperti lumpur, sangat tajam!
Swoosh…
Chiko Nagawa mengayunkan pedang katananya dengan ringan di udara, seketika sebuah garis putih muncul, aura pedang bagaikan pelangi dan sebuah batu besar yang tidak jauh dari kaki gunung
seketika hancur akibat aura pedang itu!
Orang lainnya terkejut saat melihat aura pedang yang dingin itu…
Merasakan aura yang dipancarkan dari katana Chiko Nagawa, orang–orang Keluarga Watanabe merasa tenang di dalam hatinya, terutama Fudo Watanabe.
“Fujiko Watanabe, kamu adalah pengkhianat Keluarga Watanabe, berani bersekongkol dengan orang Arunika dan menyerang keluargamu sendiri.”
“Hari ini adalah hari kematianmu, termasuk keluargamu dan juga putrimu…”
Fudo Watanabe menatap Fujiko Watanabe dengan tatapan penuh kebencian.
Sudut mata Fujiko Watanabe berkedut saat mendengar Fudo Watanabe menyebut keluarganya.
“Mohon Tuan membunuh semua orang yang ada di sini…”
Fujiko Watanabe berlutut dan memohon di depan Dave.
“Baik…”
Dave menatap Fujiko Watanabe dan melontarkan kata baik dengan santai!
Setelah kata ‘baik‘ terlontar, Pedang Naga di tangan Dave langsung meledakkan energi pedang, energi pedang itu melesat lurus dan langsung mengarah ke Fudo Watanabe dan yang lainnya!
Melihat pemandangan ini, Fudo Watanabe dan yang lainnya memucat ketakutan, dan terus bersembunyi di belakang tubuh Chiko Nagawa!
Chiko Nagawa mengernyitkan keningnya, pedang katana di tangannya diayunkan dengan kuat!
Sebuah aura pedang berwarna perak meledak dan bertabrakan langsung dengan aura pedang Davel
Bam…
Sebuah ledakan keras terdengar, aura pedang langsung hancur dan ledakan energi menyebar ke segala arah, para samurai yang sudah mati saat ini mayat mereka langsung hancur berkeping-
keping akibat ledakan energi ini.
Lokasi itu menjadi lebih tragis dan berdarah lagi!