Bab 2009
Bab 2009 Menerobos
“Bayu, sekarang orang sudah memberikan barangnya, apakah kamu punya keyakinan untuk membunuh Chiko Nagawa?”
Kenari bertanya pada Bayu.
Bayu menggelengkan kepalanya: “Tidak punya…
Kenari tercengang: “Kamu tidak punya keyakinan tapi masih berani membual, bahkan mengatakan akan melenyapkan kuil, bukankah bualanmu terlalu besar?”
“Saya tidak membual, saya tidak punya keyakinan tapi ada seseorang yang mempunyai keyakinan!”
Kata Bayu.
“Siapa?” ConTEent bel0ngs to Nôv(e)lD/rama(.)Org .
Bayu menunjuk Dave: “Dia, dia pasti bisa mengalahkan Chiko Nagawa dan bahkan dengan kekuatannya, melenyapkan kuil juga mungkin bukan masalah.”
“Saya?” Dave tercengang: “Kekuatanku sekarang hanya seorang Grand Master Guru, tidak sehebat yang kamu katakan.”
“Kamu akan segera mencapai ranah Maha Guru.”
Bayu berkata lalu langsung melemparkan Bunga Teratai Salju puluhan ribu tahun itu kepada Dave: “Kuberikan ini padamu, ditambah dengan sumber daya lainnya saya rasa kamu pasti bisa menerobos, nanti setelah kamu menerobos ranah Maha Guru, Keluarga Watanabe apanya, Kuil Agatsu apanya, semuanya tidak lebih dari awan lewat di matamu.”
“Memberikannya padaku?”
Dave membelalak, tatapan matanya penuh dengan rasa tidak percaya, dia tidak menyangka Bayu akan memberikan barang yang begitu berharga kepada dirinya.
“Kamu sudah membayar anggurku, saya akan memberikan ini padamu, sekarang kita sudah impas.”
“Lagi pula benda ini juga tidak ada gunanya di tanganku…”
Bayu tersenyum tipis.
Dave tidak tahu apa yang dimaksud oleh Bayu, namun Bayu tiba–tiba menyerang Dave dengan ganas, Dave juga bergegas menyerang dengan panik!
Saat telapak tangan kedua orang itu bertemu, tatapan Dave menunjukkan keterkejutan!
Karena dia menyadari di dalam tubuh Bayu ada sebuah kekuatan terlarang yang seolah mengendalikan kekuatannya!
Sedangkan kekuatan Bayu tidak setinggi yang dia kira, sekarang dia paling hanya seorang Grand Master Guru tingkat enam.
Kekuatan seperti ini sudah bisa membuat begitu banyak orang takut padanya?
Melihat sikap Dave, Bayu tersenyum dan berkata: “Dulu, saya membunuh semua pembunuh di Saikara, menciptakan sensasi di seluruh negeri, namun hal itu juga memancing kemunculan seorang ahli Negara Partan yang langsung menghancurkan kultivasiku, menahannya di ranah Grand Master Guru dan menyegelnya dengan kekuatan terlarang.”
“Tidak peduli bagaimana pun saya berkultivasi, tidak akan bisa meningkatkan kultivasiku sedikit pun jadi saya hanya bisa meningkatkan bayaran pembunuhan menjadi sepuluh triliun dolar agar tidak ada
orang yang mempekerjakanku.”
“Dengan kekuatanku sekarang, sudah tidak mungkin untuk membunuh orang, saya hanya mengandalkan reputasiku sebelumnya untuk bertahan hidup.”
“Alasan mengapa saya menyetujui Fujiko Watanabe karena saya tahu kekuatanmu sudah cukup dan Bunga Teratai Salju puluhan ribu tahun di tangan Fujiko Watanabe akan sangat membantumu.”
Perkataan Bayu membuat Dave merasakan kesedihan yang mendalam, ternyata sejak awal Bayu memperalat Fujiko Watanabe karena dirinya.
“Tetua Bayu, jangan khawatir, saya akan mencari cara untuk menghancurkan kekuatan terlarang yang menyegel tubuhmu.”
Dave berkata dengan penuh tekad.
Namun Bayu melambaikan tangannya : “Tidak perlu, saya baik–baik saja seperti ini, saya sudah tidak memiliki ambisi pada kekuatan sejak lama, minum–minum dan bersenang–senang sudah cukup nyaman untukku.”
Bayu menatap Bayu, dia tidak menyangka teman lamanya akan mengalami hal seperti ini!
Dave memurnikan Bunga Teratai Salju puluhan ribu tahun dan beberapa sumber daya lainnya menjadi pil obat lalu langsung melahapnya!
Gelombang energi spiritual yang kuat terus mengalir!
Seminggu kemudian, di langit di atas vila Fujiko Watanabe tiba–tiba ada gumpalan awan gelap yang muncul dan menyelimuti seluruh langit.
Fenomena yang mendadak ini membuat banyak orang berhenti dan menonton, bahkan Fujiko Watanabe juga mendongak dan tampak kebingungan!
Fenomena alam yang tiba–tiba dikhawatirkan akan membawa hal buruk pada keluarga!
Hanya Kenari dan Bayu yang tampak sangat gembira!
“Benar–benar tidak disangka Dave akan menerobos secepat ini…”
Bayu berkata dengan perlahan.
“Tubuh sejati naga emas, garis keturunan seperti ini memang tidak main–main, sebaiknya kita menjauh, agar tidak sampai disambar oleh Petir Surgawi dan langsung lenyap.”
Kenari berkata lalu bergegas meninggalkan vila!
Bayu juga mengikuti di belakang Kenari dan bersembunyi di kejauhan!