Bab 1969
Bab 1969 Rahasia dari altar dewa
Setelah sebuah Petir Surgawi menyambar, Dave tidak bergerak sama sekali dan tangannya masih memegang Pedang Naga!
Melihat pemandangan ini, banyak orang yang sangat terkejut, perlu diketahui Petir Surgawi memiliki kekuatan yang sangat menakutkan dan banyak orang yang akan terluka parah atau bahkan mati jika terkena sambarannya!
Namun Dave yang terkena sambaran itu malah baik–baik saja, tubuh fisik ini benar–benar terlalu
kuat!
Bruak bruak bruak…
Hanya dalam sepuluh detik, sebuah Petir Surgawi kembali menyambar!
Kali ini kekuatan Petir Surgawi jauh lebih besar dan lebih kuat, Dave hanya merasa organ dalam tubuhnya sedang bergejolak!
“Dave, sudah cukup, segera menyingkirlah…”
Kenari berteriak keras pada Dave!
di
Dave sudah menahan dua serangan Petir Surgawi, jika terus bertahan maka dia akan benar–benar terluka!
Perlu diketahui bahwa kekuatan Petir Surgawi akan jauh lebih kuat daripada sebelumnya.
Namun Dave tidak bergerak, dia berniat menahan kekuatan Petir Surgawi sekali lagi sebelum mencari kesempatan untuk pergi.
Bam…
Petir Surgawi menyambar untuk ketiga kalinya!
Kekuatan Petir Surgawi kali ini jauh lebih kuat daripada gabungan dua kekuatan Petir Surgawi sebelumnya, Dave merasakan sepasang kakinya tertekuk dan hampir tidak bisa berdiri dengan stabil!
Di saat Dave merasa dia tidak akan bisa bertahan lagi, tiba–tiba dia merasakan aura aneh yang berasal dari altar dewa di bawah kakinya!
Aura yang sangat aneh ini seolah–olah masuk ke dalam tubuh Dave melalui kakinya, lalu membuat Dave merasa rileks seketika!
Dave merasa sangat terkejut, dia menunduk dan melihat altar dewa di bawah kakinya, namun itu hanya setumpuk batu yang sudah pecah, dan tidak ada formasi atau sejenisnya yang terasa di atas
batu–batu itu.
Tapi dari mana aura ini berasal?
Di saat Dave sedang kebingungan dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi, Kenari tiba–tiba melompat dan langsung mendorong Dave dari altar!
Di saat Kenari baru saja mendorong Dave turun dari altar, sebuah Petir Surgawi kembali menyambar, namun kali ini Petir Surgawi itu langsung menyambar altar dewa dan membuat batu–batu hancur beterbangan!
“Dave, kamu sudah gila ya, mengapa tidak bergerak, jika terkena satu sambaran lagi kamu pasti akan terluka.”
Kenari menegur Dave!
Mia yang melihat hal ini bergegas menghampiri dan memeluk Dave dengan erat sambil berkata dengan penuh kekhawatiran : “Dave, kamu baik–baik saja? Baik–baik saja, kan?”
Pada saat ini Dave masih memikirkan dari mana asalnya aura tadi, dia tidak bergerak bahkan matanya juga tidak berkedip!
Mia yang melihat hal ini segera bertanya pada Kenari : “Guru Kenari, apa yang terjadi pada Dave? Dia tidak menjadi gila akibat sambaran Petir Surgawi, kan?”
Kenari melambaikan tangannya di depan Dave, namun Dave masih termenung dan tidak bergerak!
“Saya…saya juga tidak tahu, tidak mungkin menjadi gila karena sambaran petir kan.”
Kenari yang melihat Dave seperti ini juga tidak tahu apa yang terjadi untuk sesaat!
Mia memeluk Dave dan mulai menangis.
Pada saat ini Sandy dan yang lainnya juga mengepung, Marhem mendongak dan melihat kilatan petir berwarna biru masih ada di atas kepalanya segera berteriak dengan marah: “Dave, dasar penipu, kamu memintaku untuk bersujud namun kamu juga tidak menghancurkan Formasi Petir Surgawi ini bukan?”
Teriakan Marhem seolah–olah tidak terdengar oleh Dave, Kenari langsung memelototi Marhem dengan marah: “Tutup mulut brengsekmu itu, sekarang Petir Surgawi sudah dipancing oleh Dave ke satu tempat, tempat lainnya tidak akan disambar oleh Petir Surgawi lagi!”
“Dia mempertaruhkan nyawanya untuk memancing Petir Surgawi dan apa lagi yang kamu teriakkan brengsek?”
Kenari mengumpat dan membuat Marhem terdiam seribu bahasa!
Semua orang memang menyadari kalau Petir Surgawi hanya terus menyambar altar dewa dan tempat lainnya sudah menjadi aman!
1 Content held by NôvelDrama.Org.
“Formasi Petir Surgawi sudah tidak menjadi ancaman, namun bagaimana kita bisa meninggalkan
tempat ini?”
Sandy melihat Formasi Petir Surgawi yang sudah tidak lagi menjadi ancaman mulai berpikir bagaimana cara pergi dari sini!
Robin sedang berjaga di luar dengan empat Maha Guru, mereka tidak bisa menyerbu keluar begitu saja.
“Saya tahu, saya sudah tahu…”
Tiba–tiba Dave bergumam sendiri: “Altar dewa itu pasti memiliki rahasia, pasti ada…”
Sambil berkata, Dave segera menerjang menuju altar dewa…