Bab 1936
Bab 1936 Berkorban sedikit
Luna sangat peduli dengan keselamatan Kenari, jadi dia kembali bersamanya!
“Tuan Dave, terima kasih banyak kepadamu.”
Pengurus Adi melangkah maju dan berkata dengan penuh rasa terima kasih.
“Tidak perlu berterima kasih kepadaku, saya juga melakukannya demi diriku sendiri, mengenai masalah Sekte Roh Iblis, kalian selesaikan sendiri saja.”
Dave berkata lalu menatap sekilas anggota Sekte Roh Iblis lalu pergi bersama dengan Dicky!
Bagaimana Pengurus Adi akan menangani orang–orang yang berkhianat pada Sekte Roh Iblis, itu adalah urusannya, Dave tidak akan ikut campur, juga tidak peduli!
Setelah kembali ke hotel, Luna menyeka darah dari sudut mulut Kenari dengan hati–hati!
“Nona Luna, saya akan mengobati Guru Kenari, sebaiknya kamu keluar sejenak!”
Dave berkata pada Luna.
Luna mengangguk lalu berjalan keluar dari kamar, setelah berjalan keluar dari kamar, Dave menepuk pundak Kenari : “Sudahlah, Luna sudah keluar.”
Kenari baru membuka matanya dan berkata dengan ekspresi terpesona : “Terlalu wangi, terlalu lembut…
“9
Melihat sikap Kenari, Dave hanya bisa menghela nafasnya : “Saya mengira kamu sudah berubah dan kembali ke jalan yang benar, tidak disangka kamu masih sama saja.”
Kenari sudah mengalami banyak perubahan setelah menelan Inti Emas milik Nella, Dave mengira Kenari akan berubah total!
“Sama saja apanya, saya benar–benar menyukai gadis itu, tidak hanya demi tidur dengannya.”
Kenari berkata dengan ekspresi serius.
“Kalau begitu kamu tidak peduli dengan fakta bahwa Luna sudah pernah ditiduri orang lain?”
Tanya Dave.
Kenari menggelengkan kepalanya: “Tidak peduli, saya sudah tua, juga sudah pernah tidur dengan banyak orang, selama dia tidak mempermasalahkannya, maka tidak masalah.”
“Baiklah kalau begitu, kamu tidak usah memedulikannya, saya yang akan membantumu, berbaringlah…”
Dave meminta Kenari untuk berbaring dan kembali memejamkan sepasang matanya! All rights © NôvelDrama.Org.
Setelah mengatur emosinya, Dave berjalan keluar dari kamar sementara Luna menunggu di lorong, saat dia melihat Dave berjalan keluar, dia langsung menghampiri.
“Tuan Dave, bagaimana keadaan Guru Kenari?”
Tanya Luna.
“Aduh!” Kenari menghela nafasnya lalu ragu–ragu sejenak: “Organ dalam Guru Kenari terkena serangan dan terluka parah, sepertinya…sepertinya…”
Dave terlihat ingin mengatakan sesuatu tapi berhenti, ini membuat Luna menjadi gugup!
“Tuan Dave, tidak peduli bagaimana pun kamu harus menyelamatkan Guru Kenari, dia menjadi seperti ini karena menyelamatkanku, jika kamu dapat menyelamatkannya, saya akan melakukan apa saja.”
Setelah bicara, Luna tiba–tiba hendak bersujud pada Dave!
Dave segera menarik Luna dan berkata: “Nona Luna tidak perlu seperti ini, Guru Kenari juga bukannya tidak bisa diselamatkan, hanya saja kamu perlu berkorban sedikit.”
“Apa yang perlu saya korbankan?” tanya Luna.
“Ini…ini…”
Dave tampak canggung dan berbisik pada telinga Luna!
Setelah selesai bicara, wajah Dave memerah dan Luna malah terlihat sangat tenang!
“Jika dapat menyelamatkan Guru Kenari, saya bersedia melakukan apa pun, saya sudah menjadi wanita rusak, apa lagi yang tidak bisa saya lakukan.”
Setelah berkata, Luna langsung membuka pintu kamar dan berjalan masuk ke kamar!
Dave melihat Luna yang berjalan masuk ke kamar merasakan perasaan rumit di dalam hatinya, dia tidak tahu apakah membohongi Luna seperti ini benar atau salah, tapi melihat sikap Luna, seharusnya dia juga sudah memiliki kesan baik pada Kenari!
Setelah melihat waktu dan menyadari hari sudah hampir terang, Dave kembali ke kamarnya untuk beristirahat!
Malam ini sudah membuatnya sangat lelah, tapi saat Dave berbaring di tempat tidur, dia segera mendengar suara pergerakan dari samping!
Diikuti dengan suara teriakan Luna dan Kenari.
Hal ini membuat Dave kebingungan, kamar mereka memang bersebelahan, tapi tidak disangka suaranya akan terdengar begitu jelas!
Dave yang berbaring di tempat tidur memejamkan matanya, namun dia sama sekali tidak bisa
terlelap, suara Luna dan Kenari terus terdengar di telinganya dan setelah belasan menit, seolah tidak berniat untuk berhenti!
Dave duduk di tempat tidur dengan kasar dan wajahnya penuh dengan keputusasaan!
Ini sama saja dengan membuat penderitaan untuk diri sendiri, untuk apa dia bersekongkol dengan Kenari dalam hal ini, membuat dirinya sendiri tidak bisa tidur.
Pada akhirnya Dave hanya bisa mencari Dicky untuk mengobrol dengan pasrah.