Bab 1907
Bab 1907 Muncul
Dan pada saat ini, Kenari sedang berdiri di sana, jimat–jimat di tangannya tidak berhenti di lemparkan ke langit!
Bruak bruak bruak….
Suara guntur yang bergemuruh menjadi lebih keras dan disertai dengan bumi yang bergetar!
“Dave, kalau kamu sudah mendapatkan tanaman obat puluhan ribu tahun kamu tidak boleh melupakanku…”
Kenari sudah berkeringat deras sejak tadi!
Perlu diketahui untuk menggunakan teknik mantra seperti ini sangat menguras energi!
Kerumunan orang merasakan getaran hebat di bumi dan mempercepat langkah mereka!
Melihat kerumunan menjadi semakin dekat, Kenari langsung menghantamkan selembar kertas jimat ke tanah dan diikuti dengan tanah yang mulai retak seolah ada sesuatu yang akan menerjang ke langit!
“Tanaman obat puluhan ribu tahun itu sudah muncul…”
Orang yang pertama tiba di sana adalah Marhem, dia berteriak penuh semangat saat melihat tanah yang terus bergemuruh.
Orang yang lainnya juga bergegas menghampiri!
Semua orang menyaksikan tanah yang terus bergemuruh dan jantung mereka berdegup kencang, sambil tanpa sadar mencengkeram senjata di tangan mereka.
Bam!
Sebuah suara gemuruh terdengar lagi diikuti dengan seberkas cahaya yang melesat ke langit, awan gelap di langit langsung tersapu oleh cahaya itu!
“Sudah muncul…”
Marhem sangat gembira, sosoknya seketika melompat dan langsung menuju ke arah cahaya itu!
Di saat bersamaan, banyak orang di sekitarnya yang juga mulai melompat, demi mendapatkan tanaman obat puluhan ribu tahun ini, orang–orang itu sepertinya sudah tidak menginginkan nyawa mereka!
Karena mereka sudah memilih untuk tetap tinggal, maka mereka berniat untuk berusaha mati-
matian.
“Hentikan mereka…”
Marhem yang melihat hal itu segera memerintahkan dengan keras.
Terlihat anak buah yang dibawa oleh Marhem mulai menghentikan orang–orang yang mencoba menuju ke tanaman obat puluhan ribu tahun itu!
Sementara lelaki tua dari Keluarga Luis itu meledakkan aura menakutkan dari tubuhnya, sepasang telapak tangannya terulur dan dalam sekejap beberapa sosok langsung terlempar.
Kekuatan Grand Master Guru puncak memang tidak main–main!
Lelaki tua itu melambaikan telapak tangannya seperti harimau ganas yang sedang turun gunung, orang lainnya sama sekali tidak punya cara untuk mendekati tanaman obat puluhan ribu tahun itu!
Melihat keganasan dari lelaki tua itu, banyak orang yang tidak berani melangkah maju, dan tidak berani memiliki keinginan terhadap tanaman obat puluhan ribu tahun itu!
Kerumunan Keluarga Luis membentuk lingkaran dan mengepung Marhem sementara saat ini Marhem mengulurkan tangannya dan meraih ginseng gunung itu di udara!
“Hahaha, saya mendapatkannya, saya mendapatkannya…”
Marhem tertawa terbahak–bahak dengan penuh semangat.
Semua orang melihat ginseng gunung di tangan Marhem dan mata mereka masing–masing memancarkan cahaya keserakahan dan iri!
Marhem tidak takut pada orang–orang itu, dia hanya menatap Sandy, selama Sandy tidak
lain menginginkan tanaman obat itu maka tidak akan ada orang yang bisa mengambil tanaman obat itu dari tangannya!
Seseorang melihat tanaman obat di tangan Marhem dan tidak bisa menahan diri lalu melompat ke arah Marhem, mencoba untuk merebut tanaman obat di tangan Marhem!
“Cari mati…”
Lelaki tua itu mendengus dingin dan melayangkan tamparannya!
Bam!
Lelaki tua itu mengayunkan tangannya dan orang yang mencoba merebut tanaman obat seketika mati terkena tamparannya.
Hal ini membuat tidak ada orang yang berani merebutnya lagi dan hanya bisa menatap Marhem dengan cemburu!
Sementara itu, di sisi lain!
Kenari berlari kembali dengan nafas terengah–engah dan berkata pada Dave: “Dave, para orang bodoh itu telah masuk jebakan, cepat ambil tanaman obat puluhan ribu tahun itu, kamu
2/3
berhutang budi padaku, sudah hampir membuatku mati kelelahan!”
*Guru Kenari, jangan khawatir, saya pasti akan mengingatnya!”
Dave tersenyum tipis lalu menjentikkan jarinya, diikuti dengan getaran yang mulai muncul di tanah!
Segera, batu–batu hitam terangkat ke udara dan memancarkan kilau di bawah sinar rembulan!
“Hancurkan…”
Dave melambaikan tangannya dan batu–batu hitam itu seketika pecah, formasi yang dipasang oleh Pero juga seketika lenyap!
Saat formasi itu lenyap, seluruh hutan langsung disinari oleh cahaya yang anch!
Terlihat sebuah ginseng hitam yang diam–diam tumbuh di atas tanah!
Ginseng hitam itu memancarkan cahaya keemasan dan kilau cahayanya bahkan melebihi cahaya bulan!
Setelah melihat Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu, semua orang terbelalak dan tatapan mereka penuh dengan ketidakpercayaan!Property © of NôvelDrama.Org.